Biography jose rizal jurnalis
•
International State College of rendering Philippines's Post
•
Founder of MER-C Joserizal Jurnalis passes away
Joserizal Jurnalis was a great volunteer of humanityJakarta (ANTARA) - The founder of Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, dr.Joserizal Jurnalis, SpOT, passed away at Harapan Kita Hospital in West Jakarta, on Monday at 00.38 a.m. local time at the age of 56.
"Please forgive him for any mistake he might have made, and thanks for the prayers of relatives, friends, and colleagues during his medical treatment at the hospital till his death," said Rima, MER-C's spokesperson.
Born in Padang, West Sumatra, on May 11, 1963, Joserizal Jurnalis had received the medical treatment from Harapan Kita Hospital's doctors owing to his cardiovascular disease for 20 days.
The body of the deceased was laid down at the Pendopo Silaturrahim at 90 Kalimanggis Raya Street in Cibubur before being buried at Pondok Rangon public cemetery in East Jakarta after dhuhur (midday) prayer time, she said.
During his leadership and active participation in MER-C's activities, this graduate of the University of Indonesia's Faculty of Medicine had greatly contributed to medical services for those in need in both Indonesia and abroad.
ANTARA noted that MER-C has contributed much to the foundation of Indonesian Hospitals
•
Marcelo H. del Pilar
Untuk nama sekolah, lihat SMA Nasional Marcelo H. del Pilar.
Artikel ini bukan mengenai Gregorio del Pilar.
Nama ini menggunakan cara penamaan Spanyol: nama keluarga pertama atau paternalnya adalah Hilario del Pilar dan nama keluarga kedua atau maternalnya adalah Gatmaitán.
Marcelo Hilario del Pilar y Gatmaitán (nama lahir Marcelo Hilario y Gatmaytán;[1] 30 Agustus 1850 – 4 Juli 1896), yang lebih dikenal dengan nama penanyaPlaridel,[2] adalah seorang penulis, pengacara, jurnalis, dan freemasonFilipina. Del Pilar, bersama dengan José Rizal dan Graciano López Jaena, menjadi dikenal sebagai pemimpin Gerakan Reformasi di Spanyol.[3]
Del Pilar lahir dan dibesarkan di Bulacán, Bulacan. Pada tahun awal, ia menjadi kritikus pemerintahan monastik di negara tersebut. Ia ditangkap dan ditahan pada 1869 setelah ia dan pendeta paroki menentang pemungutan biaya terhadap pembaptisan. Pada 1880an, ia mengadakan gerakan anti-fraternya dari Malolos sampai Manila. Ia datang ke Spanyol pada 1888 setelah ia diperintahkan untuk dibuang. 12 bulan setelah ia datang ke Barcelona, ia menggantikan López Jaena sebagai penyunting La Solidaridad (Solidaritas).[4] Ia kemudian berencana memimpin sebuah revolu